Kamis, 30 Oktober 2014

HISTORY OF THE MOON PART II

AWAL BARU DARI KISAH BARU
Perjalanan panjang barulah dimulai, siliwangi melanjutkan sekolah di SMP PANDU yang bertempat di sebuah bukit kecil di dataran gunung tayem kerajaan pananjung, sebuah tempat pembelajaran yang tenang, asri, yaman, dengan udara perbukitan yang sangat sejuk dan segar.
Diawal kisah ia bertemu dengan teman baru dan sahabat baru, dengan orang-orang yang baru di kenalnya ia menjalin pertemenen dan juga persahabatan. Masa orientasi membuatnya di kenal oleh kaka kaka kelasnya, hingga ia di kenalkan dengan seorang wanita cantik dan rumpawan kaka kelasnya yang bernama Aisyah Maolani, yang membuat siliwangi terpesona dan langsung jatuh hati padanya.
Setelah mengenal Aisyah setengah tahun siliwangi pun memutuskan untuk mencurahkan isi hatinya kepada aisyah, dan teman temannya sangat mendukungnya hingga suatu hari ia pun menembak aisyah di depan seluruh teman sekelasnya,
Siliwangi : Aisyah maukah engkau menjadi kekasihku,
Aisyah  :”Malu iii......... Maaf mending kita sahabatan aja ya”,
 Cinta siliwangi pun di tolak oleh aisyah, namun ia tak pernah menyerah untuk mendapatkan cintanya, dari hari kehari pun siliwangi semakin dekat dengan aisyah sampai ia berkenalan dengan keluarga aisyah.
Setahun telah berlalu dari awal ia bersekolah di SMP PANDU, waktunya perpisahan dengan kaka kelas kelas IX, siliwangipun mementaskan kesenian calung di depan panggung, dan ia pun bernyanyi sebuah lagu untuk aisyah yang ia cinta hingga aisya tersenyum mendengar alunan fokal siliwangi yang bernyanyi untuk aisyah.
Pengumuman untuk murid berprestasi, siliwangi mendapatkan penghargaan atas prestasinya mendapat renking ke tiga di kelasnya. Acarapun selesai dan entah mengapa setelah acara itu aisyah menghilang dan ta pernah kembali, untuk harapan dan juga mimpinya, libur sekolah pun selesai, hingga satu bulan ia ta pernah kembali dan ia ta pernah melihat senyum manisnya Aisyah kembali, dan ia menanyakan pada sahabat terdekatnya, ternyata aisyah telah berpindah sekolah ke galuh pakuan ciamis, dan menitipkan sebuah kenang-kenangan darinya pada sahabatnya untuk siliwangi.
        Menjelang semester dua siliwangi masuk di Organisasi OSIS dan ADIWIYATA serta di angkat menjadi Komandan ADIWIYATA yang pertama, ia menjalani hari hari dalam kehampaan karna di tinggal oleh orang yang di cintainya.
        Suatu hari Adiwiyata mengadakan perjalanan ke curug pananjung, ini adalah perjalanan ke curug pananjung yang pertama yang di lakukan oleh siliwangi, ia bersama teman teman bersama sama berpetualang melintasi hutan pananjung dan belantara pananjung, menyusuri sungai hingga sampailah ke curug pananjung yang berada di ujung hutan pananjung.
        Sepulang ia dari sana, ia di dekatkan dengan seorang wanita yang imut dan manis yang bernama Teni Muliana, hingga semuanya berlabuh pada ajaran baru.
        Teman se Organisasi : “Siliwangi sekarang kan engkau sendiri, dan aisyah kini tiada di sini apakah engkau ta jenuh berlama lama sendiri,
        Siliwangi : Lalu aku harus bagaimana, mungkin ini adalah takdir yang harus saya jalani.
        Teman se Organisasi : “Mengapa engkau ta cari penggantinya, teni juga ia kan sekarang sendiri, menjomblo sepertimu dia baru putus sama pacarnya, mau lah engkau di jadikan sama dia”,
        Siliwangi : Ah tidak usah, mungkin lebih baik saya sendiri untuk sekarang, dan mungkin saya mau fikir-fikir dulu,
        Teman se Organisasi : Sudahlah engkau jangan banyak berfikir biar aku dan anak anak yang ngurus pokonya kau tembak dia dan harus jadian biar kau tidak melamun terus.
        Waktupun berlalu seraya kegiatan orientasi siwa baru selesai, di hari itu para siswa baru beranjak pulang hingga tersisa panitia yang membereskan kelas sesudah kegiatan, dan siliwangi beserta teni dibawa ke ruangan kelas oleh teman temannya untuk mereka mencurahkan isi hati mereka masing-masing,
        Teni Muliana : “Sebenarnya ada apa ini, kita berdua suruh masuk ke ruangan seperti ini”
        Siliwangi : Entahlah..... Mungkin mereka mengharapkan kira benar benar jadian ten.
        Teni Muliana : “Masa gitu, eh ngomong-ngomong apa bener kamu suka sama teni, padahal kan cantikan aisyah di banding sama teni, memangnya kamu suka sama teni dari sejak kapan ?”.
        Siliwangi : Kalo boleh jujur, saya suka sama kamu sejak perjalanan Adiwiyata dan saya harap kamu mau jadi pacar saya.
        Teni Muliana : “Ia deh teni percaya, yaudah kita jadian, tapi kita jalani aja sekarangmah dengan apa adanya”.
        Dan akhirnya siliwangi dan teni pun jadian, mereka sering terlihat berjalan bersama dan melakukan kegiatan yang sama dan semakin dekat dari hari ke hari, hingga pada suatu hari teni keperegok sedang berciuman dengan mantan pacarnya di belakang sebuah kelas, dan menggoreskan luka di hati siliwangi.
        Merekapun brjumpa di depan mesjid, dan meneguhkan hubungan mereka,
        Siliwangi : Ten ini adalah hari dimana kita berhubungan mencangkup satu bulan lebih lima hari, bila engkau masih mencintai mantanmu maka kembalilah agar dirimu tenang untuk bersamanya, meski diri ini pastikan kecewa untuk merelakanmu bersamanya.
        Teni muliana : “kalo memang ini akhir hubungan teni sama kamu, kamu jangan marah ma teni ya, dan semoga kamu mendapatkan yang lebih baik dari pada teni”. 
Setengah tahun telah berlalu, datanglah sebuah Organisasi baru yang bernama BKC, “Bandung Karate Club” dan membuat hidup siliwangi berubah,dan meniliki berbagai kisah.
        Kang Narko, Teh deti, Kang Kiki, Dan Kang Ipa datang ke SMP PANDU untuk mendemonstrasikan bela diri karate, dengan power full mereka berdemonstrasi pemecahan dengan sangat menakjubkan.
        Dari hari itu siliwangi mengikuti olahraga bela diri karate, yang bertujuan untuk menjaga dirinya dan orang-orang yang di cintainya.
        Angkatan Karateka PANDU pertama :
v Adi setiawan
v Purnama Siliwangi
v Ayu wulandari
v Heti purwati
v Dede sariman
v Lia

v Iman
v Ilham
v Khoirul anam
v Neng suryani
          Disinilah siliwangi menemukan teman baru dan keluarga baru di dalam hidupnya, iapun menjalin hubungan dengan seorang karateka paling cantik di dojo PANDU yaitu heti purwati, namun sayang hubungannya tidak berjalan baik karna ada pihak ketiga dalam hubungannya, sahabatnya siliwangi ternyata menyukai heti, dan hetipun ternyata menyukai temannya siliwangi, hingga ia mengalah untuk sebuah persahabatan.
        Sebuah lagupun terlantun dan syair pun terukir di malam-malam kesendiriannya, seraya memetik alunan musik,

MELEPASKANMU

Di saat daku mencintai dirimu...
Mengapa di berikan cobaan yang seperti ini...
Ternyata sahabatku telah mencintai dirimu...
Hingga ku harus memilih antara cinta dan persahabatan...

Lebih baik ku mengalah...
Dari pada kehilangan persahabatan...
Meski hati ini tak rela...
Melepaskanmu tuk bersamanya...

Asalkan dirimu bahagia, kurelakan kau tuk bersamanya...
Meski hati ini pastikan terluka...
Asalkan kau bahagia...
Ku rela...

Di saat daku mendintai dirimu...

Cpt.Purnama Siliwangi


DARI DIRI UNTUK HATI

Dari diri untuk hati cahaya sekan redup di bawah angan kelabu,
jiwa yang rapuh seakan pilu,
hanya memandang jutaan mimpi,
dengan goresan tinta,

hati memamggil untuk rasa dan berlinar menghantam jiwa di atas alunan nada,
sungguh pilu,
hanya pilu,

dan semua hanya tinggal sebuah kenangan,
Hancurkan hati dari tinta,
Kan ku jaga semua meski tiada rasa,
Untuk rasa dan sayangmu,
Tertinggal,
Dibawah awan kelabu.

           Siliwangi bergeming dan mengokohkan hati, ia sadar bahwa semua kan indah kembali suatu hari nanti.
        Menginjak setengah tahun ia barlatih di BKC, digembleng dengan penuh kedisiplinan, dan jiwa yang mandiri sebagai seorang keshatria, ia pun berangkat bertanding di pertandingan DPRD CUP GALUH PAKUAN.
        Ini adalah pengalamannya yang pertama bertanding karate, dan ia berdoa semoga semua berjalan lancar, disinilah ia bertemu dengan atlit atlit yang lainnya dari berbagai Ranting dan Cabang Se-Galuh Pakuan.
        Staf Offisial yang berangkat ;
v Kang Dodi Darmawan Ketua Kestafel
v Kang Narko Ketua MPK
v Kang Usep Wakasek Dojo Pusdiklat BKC SMK Taruna
v Kang Ahmad Setaf Pelatih ketlitan
v Teh Dwi Staf Keatlitan
v Kang Wandi Staf Peltih KATA

Atlit yang berangkat Dari Ranting Pangndaran;
v Faisal Dojo SMK Taruna
v David Dojo SMK Taruna
v David Dojo SMK Putra
v Raga Dojo Panggung Terbuka
v Ayu kecil Dojo Panggung terbuka
v Purnama Siliwangi Dojo SMP PANDU
v Lia Dojo SMP PANDU
v Ayu Dojo SMANSA
v Muhammad irfan Dojo SMP Satu
v Shafiera Dojo SMP Satu.
Mereka bekerja sama sebagai team, yang baik dan alhamdulilah dari Ranting pangandaran pulang membawa 2 medali, Perak dan perunggu.
Wakru terasa semakin berlalu hingga tibalah pada penghujunga tahun masa masa sekolah menengah pertamanya.
Sejak ia lulus SMP, siliwangi menambah jadwal latihan, tidak hanya di dojo PANDU, tapi ia juga berlatih di dojo TARUNA, dan Panggung terbuka.
Pada agenda program BKC Ranting pangandaran di penghujung bulan juli akan di adakan GHASUKU di pos pusdiklat BKC yaitu di kampung garduh, kecamatan ciparay, kabupaten bandung.
Siliwangi pun berangkat ke GHASUKU, bersama Kang Dodi Darmawan, Shafiera, Ayu, dan Muhamad irfan.
Sebelum pemberangkatan Gurunya Kang Narko berpesan agar siliwangi tidak naik sabuk dulu ke DAN I karena ia baru saja melaksanakan ujian ke KYU I, Dan ia harus menunggu dan berlatih dulu sebelun ke DAN I selama satu tahun.
Pengalaman GHASUKU PERTAMA, ternyata perguruan BKC bukanlah perguruan kecil, dan ternyata Perguruan BKC Tersebar di mana-mana dri sabang sampai merauke, hingga di australia, di arabia pun ada. Di acara ini seluruh anggote BKC dari seluruh dunia berkumpul, hingga pondok puragabaya yang berda di kecamatan cipray penuh dengan lautan anggota dan panji panji BKC, sungguh pengalaman yang menakjubkan seluruh anggota berkumpul bersama menjalin silaturahmi dan saling berkenalan antar cabang dan ranting masing-masing. Dalam kegiatan ghasuku ini ada berbagai kegiatan seperti ujian masa bina, pembinaan atlit, dan juga pertandingan GHASUKU CUP, yang di ikuti oleh seluruh anggota dari belahan samudra.
Sepulang dari kegiatan gahsuku siliwangi mendaftar sekolah di SMANSA Pangandaran, sekolah yang luas dengan fasilitas yang sangat memadai dengan guru guru yang berbeda beda karakter, bagai shimponi alunan nada bergemuruh memberikan ilmu tanpa sebuah ragu, namun ada yang membuat haru, ada yang menyisakan kenangan pahit, dan juga kenangan yang sangat di rindukan seolah hati ingin selalu berada di antara jutaan haluan mimpi mimpi indah.



CREATOR BY : Samudra Siliwangi & Putri Dewi Siliwangi

HISTORY OF THE MOON

Tidak ada komentar:

Posting Komentar